Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pupuk Tanaman Tidak Perlu Beli, Manfaatkan Yang Biasanya Anda Buang

Kebanyakan dari kita yang berada di perkotaan, mengandalkan pupuk tanaman yang kita beli dari toko pertanian atau tempat penjual buang yang biasanya juga menyediakan pupuk organik. Bukan soal. Itu bagus. Terutama ketika kita akan menanam tanaman bunga atau sayuran di pot yang baru. Di perkotaan, untuk sekedar mencari tanah yang layak sebagai media tanam saja susah. Jadilah media tanam itu kita harus beli.

Bagaimana kalau kita sudah punya tanaman di dalam pot? Apakah perlu membeli pupuk lagi? Iya. Itu perlu. Misalnya saat kita hendak mengganti media tanam, pot, atau ketika akan memecah tanaman buang yang sudah beranak-pinak memenuhi pot-nya yang kekecilan. Tapi tidak perlu sampai membeli pupuk ketika tanaman anda masih berukuran normal dimana anda tidak perlu sampai mengganti media tanamnya. Terus tanamannya dipupuk pakai apa dunk supaya tetap tumbuh baik dan segar?

Ada banyak loh yang bisa kita pakai untuk memupuk tanaman, tanpa harus beli secara khusus. Memang sih, awalnya beli, tapi selalu ada sisanya kan? Contohnya?

Anda suka buah-buahan? Baik yang bisa dimakan langsung atau di bikin jus buah? Nah, itu dia salah satunya. Ampas dari buah-buahan sisa membuat jus buah itu bagus untuk tanaman bunga dan sayur kita. Ampas buah itu juga bagus untuk membantu menarik cacing di tanah.

Bagaimana dengan konsumsi telur keluarga anda dalam seminggu? Hmmm, lumayan banyak to? Telur ini sudah menjadi semacam bahan makanan pokok yang harus ada di rumah. Konsumsinya juga relatif tinggi. Apa hubungannya? Kulitnya saudara, kulitnya. Kulit telur bukan cuma menyediakan mineral dan protein bagi tanah, namun juga menghindarkan tikus yang ingin merusak tanaman.

Nah, berikutnya, kantung the celup. Ini bukan iklan loh. Memang minum teh itu bagus. Selain itu, kantung-kantung the celup juga bagus untuk menyuburkan tanah; Jadi, teh-nya bikin kita kurus, kantung dan ampas teh-nya bikin tanaman subur. Hehe…

Yang berikutnya ini agak beresiko, meski sebenarnya bagus untuk tanah. Baunya itu yang bikin masalah. Nasi. Hmmmm… Hampir pasti, selalu saja ada nasi yang tersia-tersisa setiap harinya. Karena basi dan bau, kita cenderung segera memasukkannya ke dalam keranjang sampah yang tertutup. Padahal sebenarnya nasi basi itu masih ada manfaatnya, yaitu untuk menjadi pupuk tanaman kita. Emmmm, kalau taman anda agak berjarak dari ruangan dalam rumah, bisa deh kita pakai. Tapi kalau anda ragu dengan baunya, ya…. terserah….

Ada lagi? Ada. Kulit kacang. Sebaiknya kulit kacang ini tidak dibuang ke tempat sampah. Sayang banget. Mending kita tumpahkan ke tanah di taman atau ke dalam wadah khusus. Kalau bisa dihancurkan lebih dulu baru diberikan ke tanaman. Meski sebenarnya langsung saja juga bisa sih. Sama bagusnya.

Kalau yang biasanya saya pakai adalah hasil bersih-bersih kebun. Sisa rumput dan daun sebaiknya tidak dibuang begitu saja atau malah dibakar. Kalau anda punya tempat, masukkan saja ke dalam lubang di tanah sampai membusuk. Nanti setelah hancur menjadi tanah, anda tidak perlu lagi beli media tanam dari toko. Itu lumayan banget.

Sebenarnya ada banyak yang biasanya kita buang, tapi berguna sebagai pupuk tanaman. Intinya sih begini. Segala yang alami, dari alam, itu bisa kembali ke alam atau menyuburkan tanah dengan cepat. Jadi, mulai sekarang, pikirkan dulu sebelum membuang sesuatu. Ok?

Posting Komentar untuk "Pupuk Tanaman Tidak Perlu Beli, Manfaatkan Yang Biasanya Anda Buang"