Cara Membersihkan Kaca Jendela dan Cermin Sampai Kinclong

Kali ini dee rumah akan membagikan tips dan cara membersihkan kaca jendela dan kaca cermin di rumah anda. Tentu saja, ada banyak sekali cara membersihkan kaca jendela dan juga cermin. Yang akan kita bahas disini adalah cara-cara yang mengutamakan bahan-bahan yang sudah biasa ada di rumah sehingga anda tidak perlu membeli lagi cairan pembersih kaca.

Kita manfaatkan apa yang sudah ada di rumah saja dulu. Selain untuk menghemat, kita juga bisa ikut berkontribusi mengurangi penggunaan plastik dari botol cairan pembersih kaca, dan juga mengurangi penggunaan bahan kimia yang bisa kita gantikan dengan bahan yang lebih alami.

Cara membersihkan kaca jendela dan cermin

Ada beberapa cara yang umum digunakan untuk mengembalikan kebersihan dan kejernihan kaca jendela dan cermin. Dan di bawah ini, dee rumah pilihkan cara-cara yang tidak menggunakan bahan-bahan yang sudah ada di rumah pada umumnya.

Menggunakan kertas koran yang dibasahi

Iya, beneran. Anda bisa menggunakan kertas koran bekas untuk membersihkan kaca jendela dan kaca cermin di rumah anda.

Caranya cukup mudah, remas-remas selembar kertas koran, basahi secukupnya, lalu gunakan untuk membersihkan kaca. Bersihkan dengan gerakan memutar, lalu ke atas-bawah, dan terakhir kanan-kiri sampai semua permukaan kaca menjadi bersih.

Anda bisa gunakan kain katun yang bersih untuk sentuhan terakhir.

Tips-nya adalah jangan biarkan kertas koran terlalu basah, karena akan membuat kertas menjadi terlalu lembut dan menyisakan bekas di kaca.

Menggunakan pasta gigi

Untuk membersihkan kaca jendela atau cermin yang kotorannya lebih banyak karena debu, kertas koran dan air sudah cukup.

Tetapi jika di kaca jendela anda ada tertinggal juga goresan halus atau bahkan agak dalam, anda bisa menggunakan pasta gigi untuk membersihkannya.

Silahkan dicoba mengoleskan pasta gigi pada kain lap yang lembut, lalu gosokkan pada bagian kaca yang ada goresannya, usahakan untuk menggunakan gerakan memutar.

Setelahnya, bersihkan sisanya dengan kain bersih yang lembut. Ulang beberapa kali sampai kaca jendela atau cermin anda benar-benar bersih.

Jika ternyata pasta gigi masih menyisakan goresan, anda bisa gunakan Autosol – tapi jadinya beli, hehehe…. Itu sebabnya dee rumah tidak terlalu merekomendasikannya.

Yang harus anda ingat adalah bahwa Autosol punya sifat sangat korosif. Sehingga anda harus pastikan bahwa anda hanya mengaplikasikannya pada bagian yang memang perlu. Jangan melebar kemana-mana.

Kita hanya memanfaatkan sifat korosif dan abrasif dari Autosol untuk mengurangi ketebalan kaca di sekitar goresan, sehingga membuat goresan seperti hilang.

Autosol ini bisa membuat pelapis kaca hilang. Sehingga sangat tidak dianjurkan untuk digunakan pada kaca yang sudah diberi lapisan pengaman tambahan seperti pada tempered glass.

Menggunakan campuran cuka dan air

Buat anda yang tidak suka menggunakan cairan pembersih kaca berbahan kimia, yang kadang berbahaya itu, silahkan coba gunakan campuran cuka dan air hangat dengan perbandingan 50:50.

Campur sampai rata di dalam sebuah botol, lalu semprotkan pada permukaan kaca. Sekarang anda bisa mulai menggosok kaca dengan kain lap lembut.

Kita mengambil kemampuan cuka yang bersifat asam, untuk menguraikan kandungan kimia pada kotoran berminyak yang telah menempel lama dan kuat pada kaca jendela atau cermin.

Kalau tidak ada cuka, anda bisa menggunakan air perasan jeruk nipis.

Menggunakan kertas filter penyaring kopi

Ini sebenarnya harganya lumayan mahal. Tapi kalau di rumah sudah ada, ya silahkan dipakai untuk membersihkan kaca.

Kertas filter penyaring kopi itu bagus sekali bahannya. Punya daya serap air yang tinggi, bisa dibersihkan – agak maksa sih – kuat tidak gampang nyunyut (apa ya bahasa Indonesia-nya?) sehingga, ketika dia sudah basah dan digosok-gosokkan pada permukaan kaca dalam waktu lama sekalipun, dia tidak akan meninggalkan bekas slawir-slawir gitu…. (apa lagi ini….)

Kalau tidak ada kertas filter penyaring kopi untuk membersihkan kaca jendela atau cermin, anda bisa gunakan spons yang bagus, atau bilah karet pembersih kaca.

Tips membersihkan kaca jendela dan kaca cermin

Mulailah membersihkan kaca jendela dari sisi dalam rumah

Mengapa sebaiknya membersihkan kaca jendela dari sisi dalam? Karena sisi bagian dalam jendela rumah biasanya lebih bersih daripada yang luar.

Kalau kita bersihkan bagian yang kotor lebih dulu, maka kain lap yang kita gunakan akan keburu kotor parah. Jadi tidak efektif lagi untuk membersihkan.

Mulailah dari sisi atas jendela

Kalau ini cukup jelas ya…?

Kita menggunakan air atau cairan lain yang jamaknya memang akan mengalir ke bawah.

Kalau kita mulai dari bawah, maka ketika kita membersihkan bagian atas, sisa bahan cair ini akan turun kebawah. Hlah!!! Kotor lagi yang bawah.

Sama seperti ketika kita bersih-bersih apapun. Mulailah dari atas, jadi tidak mindon gaweni kata orang Jawa. Yang dibersihkan tidak kotor lagi ketika kita membersihkan bagian lain.

Gunakan lap untuk menghalangi cairan mengalir ke kusen jendela

Supaya kelebihan air atau cairan pembersih tidak mengalir sampai ke kusen jendela, letakkan kain yang punya daya resap air tinggi pada bagian kusen yang mungkin terkena kelebihan air atau cairan pembersih.

Kusen, terutama yang berbahan kayu, akan gampang sekali terpengaruh dengan bahan cair, terutama yang mengandung bahan kimia tertentu.

Kan tidak asik, kaca jendela atau cermin kinclong, tapi kusen dan bingkainya bercak-bercak beda warna gituh….

Hati-hati dengan cairan pembersih apapun, termasuk yang alami, jangan sampai masuk ke mata

Bahan cairan pembersih itu rata-rata bersifat asam, baik yang mengandung bahan kimia buatan maupun yang alami.

Dan yang namanya asam, itu tidak baik kalau sampai masuk ke mata. Bukan hanya karena akan mengubah PH air mata, tetapi juga bisa membuat mata terasa sakit.

Bayangkan, buah asam yang masuk ke mulut saja bisa bikin mata merem-melek tidak keruan, apalagi kalau sampai masuk mata, wkwkwk….

Gunakan kuas halus untuk menjangkau pojokan dan celah-celah pada kusen

Untuk membantu membersihkan bagian-bagian dari jendela yang berceruk-ceruk, seperti pada pojokannya, anda bisa memanfaatkan kuas halus. Kalau memang tidak ada, coba gunakan sikat gigi bekas.

Kalau yang dibersihkan sulit atau berbahaya, minta mereka yang profesional saja

Ada kalanya jendela kaca berada di tempat yang agak berbahaya. Misalnya di lantai dua atau yang lebih tinggi.

Kalau anda yakin bisa melakukannya, silahkan saja. Tetapi kalau ragu, sebaiknya meminta bantuan dari mereka yang memang punya spesifikasi khusus untuk melakukannya.

Memang akan membuat anda harus mengeluarkan anggaran lebih, tetapi ketika hasilnya memang bagus dan anda juga akan lebih aman, nyaman, dan puas, harga yang anda bayarkan itu sepadan kog.

Yang sebaiknya tidak dilakukan ketika membersihkan kaca jendela dan kaca cermin

• jangan gunakan kertas tisu. Kertas tisu cenderung meninggalkan bekas serabut tipis yang malah membuat kaca terlihat kotor.
• jangan gunakan kertas koran untuk membersihkan kusen jendela atau cermin berbahan vinil yang berwarna putih. Bahan vinil ternyata bisa menyerap sisa tinta pada kertas koran yang kita gunakan untuk membersihkan kaca.
• hindari kain lap yang buruk. Sama dengan kertas tisu dan kertas koran, kain lap berkualitas buruk justru membuat kaca terlihat kotor dengan sisa serabut kain yang tertinggal. Kalau memang adanya itu, ya setidaknya pilihlah yang berbahan katun, bukan polyester.
• jangan membersihkan kaca jendela dan cermin ketika hari sedang panas-panasnya. Resikonya, bekas air akan meninggalkan bekas bergaris-garis karena kering terlalu cepat.
• hindari bahan keras dan tajam. Terkadang memang ada kotoran dan noda yang sangat kuta menempel pada kaca. Usahakan tidak mengeriknya dengan apapun kecuali kuku anda. Kalau gagal dengan kuku, coba gunakan bahan lain yang tidak terlalu tajam. Coba cuka atau perasan jeruk nipis untuk melunturkan kepekatan dan mengurangi daya rekat kotoran itu terlebih dahulu.

Bagaimana?
Jika anda memiliki pertanyaan seputar cara membersihkan kaca jendela dan cermin diatas, silahkan dituliskan dengan cara memberikan komentar di bawah sini ya…. Pun jika anda punya tips sendiri, jangan ragu atau sungkan untuk menambahkannya dalam bentuk komentar. Itu akan menjadi penyemangat saya supaya lebih sering lagi berbagi tips semacam ini. Jangan lupa share dan like ya….

Berbagi :