Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Memilih Cat Yang Bagus untuk Tembok Lembab

Cat yang bagus untuk tembok yang lembab sebenarnya ada banyak di pasaran. Mengingat masalah tembok lembab ini jamak terjadi di negeri kita yang berada di kawasan katulistiwa di mana pada musim kemarau pun hujan bisa saja turun.

Dinding tembok lembab atau bahkan senantiasa basah ini biasa sekali kita temui pada rumah-rumah yang berdiri rapat seperti di perumahan rapat dimana rumah hanya dipisahkan tembok dobel.

Belum lagi ketika perumahan tersebut menggunakan desain rumah deret. Dimana rumah dibangun secara berderet, dan setiap deret tersebut bergabung saling membelakangi dengan deretan sebaliknya.

Hampir bisa dipastikan tembok bagian belakang sangat lembab. Terlebih jika kita melihat fakta bahwa bangunan rumah di perumahan rata-rata dibangun dengan bahan yang murah. Sehingga mutu bangunan, dalam hal ini temboknya, juga berkualitas kurang bagus.

Dan cara paling cepat menutupi tembok yang lembab adalah dengan mengecatnya menggunakan cat tembok yang memang punya kemampuan untuk mengatasi tembok lembab ini.

Di pasaran, ada banyak sekali cat tembok yang menawarkan kemampuan mengatasi tembok lembab ini. Dee Rumah berani memastikan jika mereka ini rata-rata bagus. Tetapi tentu saja ada catatannya, hehe….

Tips memilih cat yang bagus untuk tembok lembab

  1. Gunakan cat anti jamur dan bakteri
  2. Jangan terlalu hemat jika melawan jamur
  3. Pilih cat dengan warna terang
  4. Tambahkan cairan pembasmi jamur
  5. Gunakan cat eksterior
Tips Memilih Cat Yang Bagus untuk Tembok Lembab
Ada banyak produk cat yang bagus untuk tembok yang lembab. Cat bagus dan pengerjaan yang tepat akan menghindarkan anda dari masalah tembok lembab supaya tidak menjadi lebih parah.

Cat anti jamur dan bakteri

Tembok yang lembab sangat mudah ditumbuhi jamur dan menjadi tempat ideal untuk perkembangbiakan bakteri.

Jamur bisa membuat tembok rumah anda menjadi bagian yang paling sulit anda nikmati. Masalahnya, tembok dengan jamur ini bisa muncul ditempat yang sangat mudah terlihat. Ukurannya luas pula.

Sehingga pilihan untuk menggunakan cat tembok dengan anti jamur sekaligus anti bakteri adalah mutlak.

Selain untuk alasan estetika, jamur dan bakteri padat tembok rumah yang lembab ini juga bisa menimbulkan bau yang tidak enak serta berpengaruh pada kesehatan seluruh anggota keluarga.

baca juga: Cat Pelapis Anti Bocor SikaCoat Plus Untuk Dinding Tahan Alkali, Menutup Retakan dan Warna Dasar Dengan Sempurna

Jangan terlalu hemat jika berurusan dengan jamur pada tembok lembab

Harga cat tembok yang bagus untuk tembok lembab plus dengan tambahan anti jamur dan anti bakteri memang rata-rata lebih mahal dibandingkan dengan harga cat tembok biasa. Kurang lebih 30 sampai 40% lebih mahal.

Untuk jangka pendek – tepatnya ketika anda secara langsung membandingkan mereka side by side di toko bangunan – memang harganya bisa saja membuat anda pusing musti menimbang-nimbang lama sebelum menyorongkan kaleng cat pilihan anda ke pramuniaganya.

Tetapi jadi beda urusannya ketika anda melihatnya untuk jangka panjang.

Cat yang mahal, biasanya punya daya tutup yang jauh lebih bagus daripada yang murah. Sehingga, cukup dengan sekali atau paling banyak dua kali ulasan, cat sudah merata dan menutup pori tembok dengan baik.

Artinya?

Anda akan menghemat waktu pengerjaan, berarti ongkos pekerja juga akan berkurang.

Dalam beberapa kesempatan, saya bahkan pernah mendapati bahwa, kalau dihitung-hitung njilmet, cat yang murah itu malah lebih boros jatuhnya.

1 kaleng cat biasa kira-kira mampu menutup luasan tembok 80 sampai 90 persen lebih sempit dibandingkan 1 kaleng cat yang bagus.

Kalau ditambah dengan lama pengerjaan yang bisa dua atau tiga kali lebih lama, hasil akhir yang jelas kalah dari cat yang bagus, dan pengecatan ulang lagi yang tidak terlalu lama, maka cat tembok murah-murah itu malah boros.

Hasil pengecatan yang memuaskan bisa dengan mudah anda dapatkan dengan menggunakan cat yang bagus.

Pilih cat berwarna terang

Dengan cat berwarna terang, berarti jamur akan lebih mudah terlihat. Dengan begitu, anda bisa segera mengambil tindakan.

Semakin lama anda biarkan jamur berkembang, akan semakin sulit mengatasinya. Kalau sampai parah, pengecatan ulang saja tidak cukup. Terkadang sampai harus menyikat atau bahkan memplester ulang temboknya.

Untuk detailnya, silahkan baca Cara Mengatasi Cat Tembok Belang Seperti Basah.

Bagaimana kalau anda menyukai warna gelap?

Boleh saja digunakan, tetapi lebih disarankan untuk menggunakannya hanya sebagai aksen saja.

Cat berwarna gelap lebih pas digunakan pada dinding yang temboknya kering dan tidak ada resiko ditumbuhi jamur dan lumut.

Tambahkan cairan anti jamur untuk penghematan

Jika anggaran anda memang benar-benar terbatas dan butuh cepat-cepat, anda bisa tambahkan cairan anti jamur pada cat.

Silahkan coba tanyakan pada penjual cat, yang paling umum, disebut dengan mildewcide.

Gunakan cat eksterior sebagai alternatif

Sekiranya masalah tembok lembab anda ini sangat parah, pertimbangkan untuk menggunakan cat eksterior yang memang dirancang untuk menghadapi keadaan ekstrim.

Harga cat eksterior ini rata-rata memang lebih mahal dibanding cat interior. Cukup wajar, mengingat cat eksterior bisa bertahan lebih lama dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Biasanya mereka berani klaim bisa dibersihkan dengan mudah, tahan terhadap kelembaban tinggi, dan paling tidak bisa bertahan sampai minimal 5 tahunan atau lebih.

Baca juga: Cat Eksterior Dulux Weathershield: Tahan Cuaca Extrim Sampai 5 Tahun.

Bagaimana? Semoga tips memilih cat yang bagus untuk tembok lembab di atas bisa membantu anda untuk menentukan cat mana yang akan anda gunakan.

Sebagai tambahan, untuk kualitas dan berat yang sama, harga cat tembok yang bagus itu tidak terpaut jauh. Sehingga, bisa disimpulkan kalau sebenarnya tidak perlu fanatik dengan merk cat tembok tertentu.

Posting Komentar untuk "Tips Memilih Cat Yang Bagus untuk Tembok Lembab"