Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghemat Air Di Rumah

Cara menghemat air di rumah | Seiring bertambahnya penduduk, maka kebutuhan air juga bertambah dengan signifikan. Penghematan air itu tidak hanya karena kita harus berhemat pengeluaran untuk retribusinya saja, tetapi sebagai salah satu langkah untuk lebih ramah lingkungan. Keseimbangan air tanah perlu dijaga, supaya di masa depan anak cucu kita tidak kesulitan mendapatkan air bersih yang layak. Jadi, meskipun anda punya uang cukup untuk membeli air, menghemat air itu tetap penting. Ini juga sebaiknya kita lakukan meski kita berada di wilayah yang tingkat ketersediaan airnya bagus, di pedesaan atau pegunungan yang subur. Air harus tetap dihemat.

Sebelum kita lihat apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghemat air, coba kita perinci dulu penggunaan air di rumah kita itu untuk apa saja.

Penggunaan air di rumah:
  • Untuk mandi dan bebersih diri
  • Untuk mencuci (pakaian, peralatan memasak dan makan minum, motor, mobil, mengepel)
  • Untuk memasak
  • Untuk menyiram tanaman
Dari penggunaan di atas, mungkin sekarang anda sudah mulai bisa membayangkan mana saja yang bisa dilakukan penghematan. Bagaimana?

Beberapa hal berikut ini bisa kita coba untuk menghemat penggunaan air di rumah.

cara menghemat air di rumah1. Periksa kebocoran di saluran air dan keran.
Berurusan dengan air itu ribet sekali. Anda mungkin tidak menyadarinya karena biasanya hanya meminta tolong tukang ledeng untuk mengatasi segala masalah dengan air di rumah. Jika anda pernah sekali saja mencoba mengatasi sendiri, hmm…. Jika belum pernah, maka ini waktunya anda memeriksa sendiri semua saluran air dan keran. Pastikan tidak ada kebocoran. Meski cuman merembes, jika terus menerus akan banyak sekali air yang terbuang percuma.

2. Menyiram tanaman di waktu yang tepat dan jumlah yang pas
Sebaiknya, siramlah tanaman anda sebelum matahari terbit, atau pada malam hari, supaya air tidak terlalu banyak yang menguap tanpa sempat diserap tanah. Jumlahnya juga jangan berlebihan. Secukupnya saja. Jika terlalu banyak, anda hanya akan membuang air dan bisa membuat akar tanaman mudah busuk. Rata-rata tanaman cukup disiram dua hari sekali. Berikutnya, jika ingin lebih hemat lagi, ganti saja tanaman anda dengan jenis yang tidak butuh terlalu banyak air.

3. Gunakan peralatan hemat air
Pertimbangkan untuk membeli perlengkapan rumah tangga yang didesain hemat air. Misalnya mesin cuci hemat air, pengontrol irigasi tanaman, kepala serang dan water sprinkler hemat air, closet duduk hemat air, dan sebagainya.

4. Hindari mencuci peralatan makan dan dapur dengan air mengalir
Jika anda sebelumnya berada di tempat yang murah air, ini benar-benar sulit dilakukan. Rasanya seperti tidak bersih jika membilas gelas atau piring dengan air yang tidak mengalir, misalnya yang sudah ditampung lebih dulu dalam wadah. Padahal sebenarnya itu juga sudah cukup. Cobalah, dan hitung pembayaran air anda bulan depan setelah sebulan ini penuh tidak mencuci peralatan makan dan masak dengan air mengalir dari keran.

5. Gunakan kembali air sisa yang masih bersih
Air bekas dipakai mandi itu sebenarnya relatif masih cukup bersih untuk digunakan ulang misalnya untuk menyiram tanaman. Air buangan sisa dari dapur dan ruang cuci yang sudah tidak layak karena kandungan sabun. Tapi air dari kamar mandi masih bisa. Supaya tidak berbau menyengat, ya pastikan seluruh anggota keluarga buang air kecil di closet, bukan di lubang keluar air.

Itu tadi beberapa yang bisa kita lakukan untuk menghemat air di rumah. Bagaimana? Apakah anda punya usulan lain? Silahkan di share dengan berkomentar. Saya tunggu….

Posting Komentar untuk "Cara Menghemat Air Di Rumah"