Tepian Plafon Rumah Mudah Retak? Begini Cara Mengatasinya
Cara mengatasi tepi plafon yang retak | Tepi plafon rumah anda terlihat retak-retak? Siku pertemuan antara dinding dengan plafon memang bagian rumah yang mudah sekali mengalami keretakan. Biasanya ini disebabkan karena waktu pengerjaan yang terlalu cepat, sehingga dinding yang masih basah akhirnya berubah ukuran. Jadilah retakan itu.
Atau jika anda memakai campuran campuran semen putih dengan kalsium untuk mengisi celah antara plafon dengan dinding, dan lapisannya terlalu tebal, maka biasanya setelah kering juga jadi mudah retak.
Terus, bagaimana cara mengatasi keretakan tepi plafon itu?
Soal retaknya dinding atau pinggiran plafon itu tergantung dengan kualitas material bahan dan pengerjaannya. Jika terlanjur jadi dan sekarang terlihat retak, maka yang bisa kita lakukan adalah dengan menutupi retakan tersebut. Ada beberapa alternatif material yang bisa kita pakai. Tapi yang paling mudah, murah, dan praktis adalah dengan profil gipsum. Mengapa gipsum? bukan profil kayu? Ini tentu berkait dengan sifat gipsum dan kayu yang berbeda. Kayu tidak cukup kuat menahan kelembaban. Itu alasan utamanya. Pemasangan dan harganya juga bisa membuat kita musti berhitung agak ruwet. Maka profil gipsum lebih baik. Tapi ini tidak mutlak loh. Dengan penanganan khusus, kita tetap bisa memakai kayu. Dengan syarat dana anda cukup, hehe….
Profil gipsum juga menawarkan begitu banyak ukuran dan variasi ornamen. Yang perlu kita lakukan hanya memastikan ukuran profil gipsum itu dengan ukuran ruangan.
Membuat profil gipsum
Untuk membuat profil gipsum, Anda membutuhkan plaster. Pilihlah plaster yang diformulasikan khusus dengan waktu kering sesuai dengan waktu kerja Anda.
Saat ini sudah tersedia berbagai merk plaster yang mampu memenuhi keperluan Anda. Agar Anda mendapatkan hasil terbaik, pastikan Anda menggunakan air dan peralatan yang bersih ketika menggunakan plaster pada profil gipsum.
Setelah selesai Anda gunakan, simpan plaster dalam ruangan yang kering. Jangan lupa, tutup rapat kemasan setelah dipakai.
Saat pemakaian, tuang dan rendam plaster dalam air 1 menit sebelum diaduk untuk menghasilkan tekstur yang halus. Anda dapat menambahkan serat fiber untuk memperkuat hasil cetakan. sumber: Kompas
Atau jika anda memakai campuran campuran semen putih dengan kalsium untuk mengisi celah antara plafon dengan dinding, dan lapisannya terlalu tebal, maka biasanya setelah kering juga jadi mudah retak.
Terus, bagaimana cara mengatasi keretakan tepi plafon itu?
Soal retaknya dinding atau pinggiran plafon itu tergantung dengan kualitas material bahan dan pengerjaannya. Jika terlanjur jadi dan sekarang terlihat retak, maka yang bisa kita lakukan adalah dengan menutupi retakan tersebut. Ada beberapa alternatif material yang bisa kita pakai. Tapi yang paling mudah, murah, dan praktis adalah dengan profil gipsum. Mengapa gipsum? bukan profil kayu? Ini tentu berkait dengan sifat gipsum dan kayu yang berbeda. Kayu tidak cukup kuat menahan kelembaban. Itu alasan utamanya. Pemasangan dan harganya juga bisa membuat kita musti berhitung agak ruwet. Maka profil gipsum lebih baik. Tapi ini tidak mutlak loh. Dengan penanganan khusus, kita tetap bisa memakai kayu. Dengan syarat dana anda cukup, hehe….
Profil gipsum juga menawarkan begitu banyak ukuran dan variasi ornamen. Yang perlu kita lakukan hanya memastikan ukuran profil gipsum itu dengan ukuran ruangan.
Membuat profil gipsum
Untuk membuat profil gipsum, Anda membutuhkan plaster. Pilihlah plaster yang diformulasikan khusus dengan waktu kering sesuai dengan waktu kerja Anda.
Saat ini sudah tersedia berbagai merk plaster yang mampu memenuhi keperluan Anda. Agar Anda mendapatkan hasil terbaik, pastikan Anda menggunakan air dan peralatan yang bersih ketika menggunakan plaster pada profil gipsum.
Setelah selesai Anda gunakan, simpan plaster dalam ruangan yang kering. Jangan lupa, tutup rapat kemasan setelah dipakai.
Saat pemakaian, tuang dan rendam plaster dalam air 1 menit sebelum diaduk untuk menghasilkan tekstur yang halus. Anda dapat menambahkan serat fiber untuk memperkuat hasil cetakan. sumber: Kompas
1 komentar untuk "Tepian Plafon Rumah Mudah Retak? Begini Cara Mengatasinya "
Silahkan berkomentar, tapi mohon yang sopan dan terkait dengan posting.
Posting KomentarSetiap komentar yang ada live link di dalamnya akan dihapus.
Jika ingin mencari backlink, silahkan menggunakan kata kunci sebagai nama, dan url di isi dengan alamat situs atau blog anda.
Terima kasih ...