Cara Membuat Kamar Mandi Yang Nyaman

9 tips membuat kamar mandi yang nyaman | Kamar mandi mempunyai nilai tersendiri bagi sebuah rumah. Meskipun kecil, namun fungsi kamar mandi yang begitu vital bagi penghuninya, menuntut perencanaan yang matang. Dibandingkan dengan ruang atau kamar yang lain, kamar mandi sering dianggap sepele. Sudah kecil, diletakkan di sudut, selalu berair lagi! Hehe… Padahal kamar mandi adalah tempat paling nyaman untuk menghabiskan waktu. Ada banyak orang yang bisa sampai ketiduran di kamar mandi. Saya harap anda bukan salah satunya.

Kamar mandi yang nyaman tidak selalu indentik dengan kamar mandi dengan material bahan yang mahal. Bisa juga dengan bahan-bahan yang relatif murah dengan kualitas sedang. Yang pertama mempengaruhi pemilihan bahan untuk membangun kamar mandi adalah dana yang kita alokasikan. Jangan terlalu irit untuk membangun kamar mandi. Pilihlah bahan-bahan yang anda bisa pastikan tidak akan memberi anda masalah dalam minimal masa 6 bulan.

Masalah yang biasa muncul pada kamar mandi adalah kebocoran bak air, lantai yang licin, dinding mudah berjamur, ventilasi yang buruk, dan penerangan yang tidak sesuai. Melihat masalah-masalah itu tadi, maka sebelum membuat kamar mandi, alangkah baiknya jika kita mengetahui tips cara membuat kamar mandi supaya bisa nyaman dan sehat digunakan.

1. Sistim Pemipaan (Plumbing)
   Urusan perledengan ini bisa membuat pusing. Mulai dari pemasangan pipa yang tidak efektif, pemilihan material pipa yang jelek, sampai sambungan pipa yang kendor. Akibatnya jelas; air bocor melalui dinding. Untuk memperbaikinya, tukang harus membongkar keramik dan dinding. Biaya jelas agak mahal jadinya. TIpsnya: posisi pemipaan (sistim plumbing) diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat diakses dengan mudah bila diperlukan perbaikan.
2. Lantai Licin
   Kamar mandi jelas itu tempatnya air. Genangan air bisa membuat lantai kamar mandi menjadi licin dan bisa-bisa berlumut. Kalau sudah begitu, maka bisa dengan mudah terjadi kecelakaan karena terpeleset lantai licin itu. Tips: Gunakanlah material yang tidak licin (anti slip) untuk lantai kamar mandi. Meskipun agak mahal, anda bisa pilih lantai kayu tahan air yang anti slip dan tentu akan menambah tampilan kamar mandi anda lebih menarik, tetapi harganya cukup mahal.
3. Ventilasi
   Jika kamar mandi tidak memiliki ventilasi yang memadai dapat menimbulkan kondensasi di dalam ruangan dan akhirnya dapat mengundang jamur. Pencahayaan alami dan ventilasi yang tepat sangat diperlukan, agar kamar mandi tidak pengap dan tidak lembab. Tips: Jika kamar mandi anda mempunyai jendela, sebaik dibiarkan terbuka bila tidak digunakan, hal ini bisa memecahkan masalah jamur dan kelembaban. Kipas ventilasi (exhaust fan) juga dapat dipasang di dinding, ini lebih efektif dalam kamar mandi yang tidak memiliki jendela.
4. Sediakan Tempat Penyimpanan
   Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada kebutuhan untuk memiliki ruang penyimpanan di dalam kamar mandi tapi ketika anda berpikir tentang hal-hal seperti handuk, shampo, sabun, produk pembersih dan lain-lain. Anda mungkin ingin memiliki ruang ekstra untuk itu. Tips: Sebuah lemari dinding pada kamar mandi dapat menambah tampilan kamar mandi anda lebih menarik dan juga membantu anda untuk menyembunyikan peralatan tadi di dalamnya.
5. Posisi Kloset Yang Tepat
   Akan terlihat janggal apabila kloset terletak tepat di samping pintu. Tempatkanlah kloset pada posisi terjauh dari pintu dan dekat dengan washtafel. Perhatian: Akan sangat menjengkelkan jika kloset terlalu jauh dari washtafel.
6. Pencahayaan Yang Tepat
   Cahaya alami atau buatan keduanya penting dalam membuat kamar mandi yang nyaman. Untuk membuat kamar mandi anda lebih menarik, pencahayaan yang tepat sangat diperlukan. Cahaya alami membantu anda untuk membuat kamar mandi anda terbebas dari pengap. Pemasangan lampu kecil (redup) akan membantu menuntun anda menuju kamar mandi saat malam hari. Dan untuk bola lampu, gunakanlah lampu halogen.
7. Hindari Pemakaian Material Yang Salah
   Dalam membuat kamar mandi pemakaian material yang tahan air merupakan pilihan yang tepat. Keramik, ubin porselen serta granit sangat tepat digunakan pada kamar mandi. Batu alam atau kayu juga dapat digunakan. Kayu jati adalah pilihan yang cocok untuk kamar mandi karena tahan air. Untuk bahan perekat ubin atau keramik sebaiknya juga menggunakan material yang tahan air (water proof). Jika perekat keramik tidak tahan air, dapat melemahkan perekat dan menyebabkan ubin atau keramik retak. Jangan menggunakan pipa-pipa yang berkwalitas rendah. Ini dapat menyebabkan kebocoran sehingga anda akan mengeluarkan biaya yang banyak untuk memperbaikinya.
8. Sediakan Ruang Gerak (Space)
   Banyak ditemui kamar mandi berukuran kecil, tapi kadang-kadang ada yang terlalu luas sehingga terasa kurang fungsional. Kamar mandi memerlukan ruang gerak (space) terutama sekali pada sekitar dan di depan kloset, washtafel dan bak mandi. Adanya ketersediaan ruang gerak (space) pada tempat-tempat tersebut akan membuat kamar mandi anda menjadi nyaman untuk digunakan.
9. Pastikan Ada Ruang Untuk Pintu
   Ketika merancang kamar mandi anda harus memastikan bahwa ada cukup ruang untuk membuka pintu.
   Banyak ditemui kesalahan dalam pemasangan pintu pada kamar mandi. Tips: Pada kamar mandi yang kecil, cobalah untuk menggunakan pintu geser atau pintu yang terbuka ke luar.

Bagaimana? Sudah lebih siap membangun kamar mandi yang nyaman dan sehat? credit foto: Kompas, sumber: desain rumah gratis

Berbagi :